Batang pisang biasanya dibuang begitu saja setelah diambil buahnya, atau hanya dibutuhkan saat ada pertunjukkan wayang kulit untuk menancapkan wayang, padahal batang pisang banyak manfaatnya yang bisa diolah. Buah dari surga ini dari buah, bunga, daun, batang dan bonggolnya semuanya bermanfaat, bahkan bonggolnya membusuk tanpa meninggalkan bau loh. bila diaplikasikan ke pembuatan MOL bisa tanpa bau mantap tuh.
Media tanam yang diperlukan untuk menumbuhkan
tanaman sudah bervariasi hingga saat ini. Penanaman di atas tanah yang telah
dilakukan sejak nenek moyang dahulu kala, dianggap sudah tidak relevan untuk
beberapa komoditas. Pencarian media tanam tidak lepas dari keingintahuan akan
kebutuhan nutrisi yang sesuai oleh tanaman dan menghindari patogen tular tanah
yang menurunkan hasil tanaman.
Hidroponik diusung sebagai cara tanam baru yang
tidak menggunakan tanah. Tanaman diberi media lain seperti kerikil, pasir,
sabut kelapa atau bahkan hanya styrofoam sebagai penyangga tanaman di atas
larutan hara. Permainan formula nutrisi tanaman pun dimainkan hingga ditemukan
dua larutan stok (A dan B) yang tidak dicampur sebelum disuapkan ke tanaman.
Batang pisang bisa menggantikan bambu dan
talang air untuk berkebun sayuran, menanam jamur merang dll. Bahkan batang
pisang memiliki kelebihan yakni banyak mengandung pati sebagai sumber nutrisi
tanaman dan mikroorganisme di dalam batang pisang bisa menjadikan media tanam
yang ditaruh pada saat menanam lama-kelamaan menjadi kompos.
Batang pisang juga memiliki senyawa penting
seperti antrakuinon, saponin, dan flavanoid. Nah, pada manusia antrakuinon
bermanfaat untuk menyuburkan rambut. Peran senyawa itu pada tanaman juga bisa
menyuburkan pertumbuhan bulu-bulu akar yang berguna membantu tanaman menyerap
unsur-unsur hara.
Batang pisang sendiri diketahui mengandung
hingga 80% air. Selama ini batang pisang telah banyak diteliti untuk digunakan
sebagai pakan ternak karena kandungan selulosanya yang berkadar lignin rendah.
Penggunaan batang pisang tetap menjanjikan karena kandungan glukosa batang
pisang dapat menyuplai kebutuhan tanaman, baik pisang itu sendiri maupun
tanaman yang ditanam di batang pisang.
Pemakaian batang pisang untuk berkebun sayuran cukup
mudah. Buatlah penyangga dari kayu untuk menahan batang pisang yang akan
diletakkan secara horizontal. Berikutnya lubangi batang pisang seukuran gelas
minuman mineral dengan lebar sekitar 15 cm dan dalam 10 cm dengan memakai
pisau. Jarak antarlubang antara 15–20 cm. Sebatang pisang dapat dibuat 2 lajur
lubang. Setelah lubang jadi masukkan media tanam berupa tanah atau sampah
organik ke dalam lubang tanam tersebut.
Diamkan terlebih dahulu selama 2–3 hari untuk
kemudian baru ditanam benih sayuran sesuai kehendak Anda. Perawatan tanaman
yang dilakukan sama seperti berkebun memakai bambu atau talang. Sebuah batang
pisang bisa dipakai 2–3 kali tanam, tergantung kepada kondisi batang. http://warasfarm.wordpress.com/2013/04/07/manfaat-gedebog-pisang-sebagai-media-tanam/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar