Kamis, 19 Desember 2013

ASAL USUL BUAH PISANG




Tahukan kalian? Ternyata buah Pisang ditemukan oleh manusia sekitar tahun 5000 SM. Manusia pada zaman itu sangkat picky dalam memilih makanan dan mereka tidak menyukai biji. Jadi, mereka membuat tumbuhan hibrid dan pada akhirnya mereka berhasil membuat tumbuhan buah tanpa biji. Walaupun masih terdapat biji-biji kecil di dalam buah pisang, namun mereka tidak peduli dan mereka sangat menyukai buah tersebut.
Manusia telah mengonsumsi pisang sejak zaman dahulu kala. Kata pisang itu sendiri berasal dari bahasa Arab, yaitu maus yang oleh Linneus dimasukkan ke dalam keluarga Musaceae, untuk memberikan penghargaan kepada Antonius Musa, yaitu seorang dokter pribadi kaisar Romawi (Octaviani Agustinus) yang menganjurkan untuk memakan pisang. Itulah sebabnya dalam bahasa latin, pisang disebut sebagai Musa paradisiaca .
Menurut sejarah, pisang berasal dari Asia Tenggara yang oleh para penyebar agama Islam disebarkan ke Afrika Barat, Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Selanjutnya pisang menyebar ke seluruh dunia, meliputi daerah tropis dan subtropis. Negara-negara penghasil pisang yang terkenal di antaranya adalah: Brasilia, Filipina, Panama, Honduras, India, Equador, Thailand, Karibia, Columbia, Mexico, Venezuela, dan Hawai. Indonesia merupakan negara penghasil pisang nomor empat di dunia. Wow!

http://www.ajengsyafitri.byethost14.com/banana.html

Manfaat Gedebog Pisang Sebagai Media Tanam



Batang pisang biasanya dibuang begitu saja setelah diambil buahnya, atau hanya dibutuhkan saat ada pertunjukkan wayang kulit untuk menancapkan wayang, padahal batang pisang banyak manfaatnya yang bisa diolah. Buah dari surga ini  dari buah, bunga, daun, batang dan bonggolnya semuanya bermanfaat, bahkan bonggolnya membusuk tanpa meninggalkan bau loh. bila diaplikasikan ke pembuatan MOL bisa tanpa bau mantap tuh.



Media tanam yang diperlukan untuk menumbuhkan tanaman sudah bervariasi hingga saat ini. Penanaman di atas tanah yang telah dilakukan sejak nenek moyang dahulu kala, dianggap sudah tidak relevan untuk beberapa komoditas. Pencarian media tanam tidak lepas dari keingintahuan akan kebutuhan nutrisi yang sesuai oleh tanaman dan menghindari patogen tular tanah yang menurunkan hasil tanaman.
Hidroponik diusung sebagai cara tanam baru yang tidak menggunakan tanah. Tanaman diberi media lain seperti kerikil, pasir, sabut kelapa atau bahkan hanya styrofoam sebagai penyangga tanaman di atas larutan hara. Permainan formula nutrisi tanaman pun dimainkan hingga ditemukan dua larutan stok (A dan B) yang tidak dicampur sebelum disuapkan ke tanaman.


Batang pisang bisa menggantikan bambu dan talang air untuk berkebun sayuran, menanam jamur merang dll. Bahkan batang pisang memiliki kelebihan yakni banyak mengandung pati sebagai sumber nutrisi tanaman dan mikroorganisme di dalam batang pisang bisa menjadikan media tanam yang ditaruh pada saat menanam lama-kelamaan menjadi kompos.
Batang pisang juga memiliki senyawa penting seperti antrakuinon, saponin, dan flavanoid. Nah, pada manusia antrakuinon bermanfaat untuk menyuburkan rambut. Peran senyawa itu pada tanaman juga bisa menyuburkan pertumbuhan bulu-bulu akar yang berguna membantu tanaman menyerap unsur-unsur hara.
Batang pisang sendiri diketahui mengandung  hingga 80% air. Selama ini batang pisang telah banyak diteliti untuk digunakan sebagai pakan ternak karena kandungan selulosanya yang berkadar lignin rendah. Penggunaan batang pisang tetap menjanjikan karena kandungan glukosa batang pisang dapat menyuplai kebutuhan tanaman, baik pisang itu sendiri maupun tanaman yang ditanam di batang pisang.
Pemakaian batang pisang untuk berkebun sayuran cukup mudah. Buatlah penyangga dari kayu untuk menahan batang pisang yang akan diletakkan secara horizontal. Berikutnya lubangi batang pisang seukuran gelas minuman mineral dengan lebar sekitar 15 cm dan dalam 10 cm dengan memakai pisau. Jarak antarlubang antara 15–20 cm. Sebatang pisang dapat dibuat 2 lajur lubang. Setelah lubang jadi masukkan media tanam berupa tanah atau sampah organik ke dalam lubang tanam tersebut.
Diamkan terlebih dahulu selama 2–3 hari untuk kemudian baru ditanam benih sayuran sesuai kehendak Anda. Perawatan tanaman yang dilakukan sama seperti berkebun memakai bambu atau talang. Sebuah batang pisang bisa dipakai 2–3 kali tanam, tergantung kepada kondisi batang. http://warasfarm.wordpress.com/2013/04/07/manfaat-gedebog-pisang-sebagai-media-tanam/

Manfaat Kulit Pisang

Pisang adalah tumbuhan yang bisa dimanfaatkan seluruhnya untuk kita. Mulai dari batang, daun, hingga buahnya yang berguna untuk mereduksi risiko kanker, bahkan kulitnya.

Ya, kalau makan pisang jangan buang kulitnya. Ternyata banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari kulit pisang. Kulit pisang dikenal memiliki sifat antijamur dan antibiotik. Kulit pisang sarat akan vitamin, mineral, dan serat. Lengkapnya, inilah 10 manfaat kulit pisang.

  



1. Obat Alami untuk Psoriasis

Psoriasis dialami oleh banyak orang. Kulit pisang dapat dimanfaatkan sebagai obat alami untuk menyingkirkan psoriasis.

Gosokkan bagian dalam kulit pisang di area yang terkena psoriasis.

Awalnya area tersebut akan menjadi merah, namun dengan penggunaan secara terus-menerus akan terlihat perbedaan hasilnya.


2. Mengobati Jerawat

Kulit pisang juga bisa dimanfaatkan untuk kondisi kulit lainnya yaitu sebagai obat jerawat.

Gosokkan bagian dalam kulit pisang pada jerawat. Setelah penggunaan rutin, jerawat tidak akan lagi terlihat.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, disarankan mengoleskan kulit pisang pada jerawat di malam hari.


3. Mengobati Kutil

Manfaat lain dari kulit pisang adalah mengobati kutil. Gosok bagian dalam kulit pisang pada kutil setiap malam, efeknya akan terlihat pada hari ke 7-10.

Sebagai alternatif, kulit pisang bisa dilekatkan pada kutil selama semalaman. Lihat hasilnya dalam 15 hari.


4. Mempercantik Kulit

Untuk kulit kenyal yang indah, gosokkan bagian dalam kulit pisang pada wajah sebelum tidur.

Biarkan semalaman, cuci keesokan harinya dengan air hangat.

  


5. Mengatasi Iritasi & Gatal

Alergi, iritasi kulit, dan memar kulit juga dapat diobati dengan kulit pisang.

Jika kulit gatal, tempelkan bagian dalam kulit pisang pada area yang terkena gatal dan biarkan semalaman.

Bahan kimia dalam kulit pisang akan membantu menyingkirkan rasa gatal.


6. Mengobati Luka

Luka karena cedera, terutama pada lutut dapat disembuhkan dengan kulit pisang.

Gosok lutut dengan bagian dalam kulit pisang dan lihat efek penyembuhannya.


7. Memutihkan Gigi

Beberapa orang mengklaim bahwa menggosokkan bagian dalam kulit pisang pada gigi secara teratur bisa membantu memutihkan gigi.

Kulit pisang harus digosok pada gigi dengan gerakan melingkar.

Jika kulit pisang digunakan setiap hari, efek pemutihan gigi akan terlihat dalam waktu sekitar dua minggu.


8. Mengatasi Gigitan Nyamuk

Bila terkena gigitan nyamuk, kulit menjadi teriritasi dan gatal.

Kulit pisang bisa digunakan untuk mengurangi pembengkakan, gatal, serta iritasi yang disebabkan oleh gigitan nyamauk.


9. Mengkilapkan Aksesoris Perak & Kulit

Kulit pisang ternyata bisa membuat aksesoris yang terbuat dari perak dan kulit kembali mengkilap.

Sebelum digunakan, disarankan untuk melakukan pengujian dengan menempelkan sedikit kulit pisang di tempat yang tidak mudah terlihat pada aksesoris tersebut.


10. Pupuk Kompos

Kulit pisang bisa juga digunakan sebagai pupuk kompos untuk tanaman.

Kadar kalium dan fosfor yang tinggi pada kulit pisang terbukti sangat membantu saat digunakan sebagai pupuk kompos

http://www.apakabardunia.com/2013/07/jangan-buang-kulit-pisang-ada-10-manfaat.html

Membuat Kerajinan Tangan dari Pelepah Pisang



Banyak orang menganggap bahwa tanaman pisang ini hanya bisa dimakan buahnya dan daunnya untuk membungkus suatu makanan. Tetapi mereka salah pelepah pisang yang dianggap sampah ternyata mempunyai daya guna, sampah itu ternyata bisa menghasilkan sebuah uang dengan cara memberdayakan pelepah pisang untuk kerajinan tangan.
Untuk membuat kerajinan tangan dari pelepah pisang ini tidak begitu sulit bahkan untuk mendapatkan bahan dasarnya sangat mudah. Karena kita bisa menjumpai tanaman ini diberbagai tempat, seperti dipedesaan kita bisa menjumpainya dipinggir-pinggir jalan dan dilahan-lahan warga yang luas.
Untuk cara pembuatan kerajinan tangan ini yaitu pertama, potong pelepahnya, dan ambil kulit pelepah pisang yang paling luar. Karena yang akan digunakan adalah kulit terluar dari pelepah pisang ini. Lau kita tekan-tekan dengan menggunakan sebuah botol kaca sampai menjadi tipis dan menjadi bentuk lembaran-lembaran setelah itu keringkan pelepah pisang tersebut sampai benar-benar kering.
Kedua, Gambarlah sebuah pola kerajinan tangan pelepah pisang yang diinginkan pada kertas karton (misalnya pola kotak tissue), lalu digunting, dengan menggunakan lem, tempelkan pelepah pisang kering pada potongan pola yang belum dilipat. Setelah pelepah pisang tertempel pada pola, baru pola tersebut dirangkai menjadi bentuk kerajinan.
Ketiga, lapisi pola tersebut dengan cara di pernis, lalu keringkan di bawah terik matahari hingga lapisannya kering.
SELAMAT MENCOBA. . . :)